Jumat, 24 Mei 2013

Interpelasi KJS Tanda Politisi 'Alergi' Perubahan

Khadiran sosok pemimpin seperti Jokowi ibarat 'mimpi' yang mulai jadi kenyataan. Adanya pemimpin yang pro rakyat sangat didambakan banyak pihak, namun bukan dunia bila tanpa prahara.
Melihat tingkah laku sebagian anggota DPRD DKI yang 'latah' ingin meng-interpelasi Jokowi karena beberapa kekurangan dalam program KJS (Kartu Jakarta Sehat), terasa sangat 'lebay' dan tidak berdasarkan nurani yang jernih. Tentu alasan pembenaran dapat disuguhkan dengan berbagai sudut pandang, hak anggota dewan lah, kewajiban mengontrol lah, dll.
Tapi melihat gaya jokowi yang terbuka, bahkan sampai orang 'biasa' pun bisa bertemu dengannya, seharusnya sudah bisa menghindari interpelasi. Bahasa politik yang walupun dibenarkan, tapi nampak mencederai kegembiraan rakyat memiliki pemimpin sebaik Jokowi.
Saya bukan warga DKI, tapi warga Banten yang cukup antusias menyambut pemimpin baru DKI.
Di mata saya Jokowi bukan melakukan pencitraan seperti yang digemborkan lawan-lawan politik Jokowi. Tapi semua itu keluar dari kemurnian hatinya....
Seharusnya, hal-hal kecil yang belum sempurna cukup dikonsultasikan dengan pemprov dan kemudian disempurnakan bersama, selesai.
Ga perlu pake ribut-ribut interpelasi.
Andai SBY seperti Jokowi, mungkin negeri ini lebih Indah lagi.
Kepada para anggota DPRD DKI saya berharap agar kembali  ke jalan yang lurus, nikmatilah perubahan yang dibawa Jokowi Ahok, semoga terbawa ke seluruh nusantara.
Di Banten sendiri jauh dari gerakan-gerakan brilian seperti Jokowi.
Untuk Pak Jokowi agar diberi kesabaran dan ketabahan dalam berjuang, semoga Allah selalu bersama Anda.
Selamat Berjuang Jokowi Ahok...! Anda akan dikenang sebagai Gubernur DKI terbaik sepanjang masa, bila sukses membawa Jakarta benar-benar lebih baik...Semoga.